Skip to content

Recent Posts

  • Ingin Membuat Kolam Renang di Halaman Mungil? Simak Disini
  • Kelebihan Pharsa Mobile Legends
  • Fracture, Map Baru VALORANT yang Siap Dirilis Pada Update 3.05
  • Build Granger Mobile Legends Tersakit dan Terkuat 2021
  • 6 Aplikasi Streaming Musik Terbaik untuk Temani Harimu

Most Used Categories

  • Uncategorized (6)
  • Game (3)
  • Basmi Rayap (2)
  • Anti Rayap (2)
  • Pest Control (2)
  • Aplikasi (1)
  • Transportasi (1)
  • Sejarah (1)
  • produk perawatan anak (1)
  • cctv (1)
Skip to content

www.bahanna.co.id

Cara Pengendalian Hama Rayap

Subscribe
  • Blog
  • Blog dan Artikel
  • Jenis Pelayanan yang Bisa Diberikan Jasa Anti Rayap
  • Kontak Kami
  • Privacy Policy
  • Home
  • 2021
  • April

Month: April 2021

Sejarah Masjid Al – Khalid Kediri

Sejarah Masjid Al – Khalid Kediri

adminApril 1, 2021

Sejarah Masjid Al Khalid Kediri – Berdiri di tanah di kawasan Jalan Semampir I, Desa Semampir, Kota Kediri, Jawa Timur, tempat ibadah umat Islam ini terlihat unik. Dengan perpaduan arsitektur Jawa dan modern, keberadaannya memperkaya pemandangan dan suasana lingkungan hunian sekitarnya. Masjid melengkapi urat spiritual menuju alam keabadian, sesuai dengan namanya: Al Khalid yang artinya abadi atau abadi.

Di halamannya dibangun menara. Bentuknya seperti Big Ben, menara penunjuk waktu di London, Inggris. Seluruh bangunan setinggi 20 meter ini dihiasi dengan kaligrafi kufi, seni menulis indah dari Kufah, sebuah daerah di negara Irak. Kufi adalah kaligrafi tertua dalam sejarah peradaban Islam.

“Kaligrafi akan terlihat menarik dan eksotis pada malam hari karena pancaran sinar dari rangkaian lampu LED membuat konfigurasi kaligrafi menjadi hidup,” kata Yono Heryadi, pendiri 2SISIARCHITECT yang menangani pembangunan Masjid Al-Khalid, Jumat, 11 Januari 2019.

Dari sisi interior, nuansa tradisional mendominasi hampir di seluruh ruangan masjid. Dindingnya terbuat dari bata merah yang direkatkan tanpa menggunakan semen dan tidak dikupas atau diplester. Hal tersebut dimaksudkan untuk memperlihatkan keindahan struktur bata merah. Tepat di atas bata merah, berdiri deretan kayu jati. Sedangkan batu andesit digunakan sebagai ornamen untuk mempercantik tangga, tempat wudhu, dan dinding luar masjid.

“Unsur-unsur dari alam seperti batu bata, batu andesit, dan kayu kami campur dengan bahan-bahan buatan pabrik seperti baja dan alumunium,” kata pria yang akrab disapa Bang Yon ini.

Berbeda dengan masjid pada umumnya, Masjid Al-Khalid tidak memiliki kubah. Identitasnya diganti dengan atap gunungan seperti rumah joglo. Namun, empat tiang atau tiang penyangga yang biasa ditemukan pada rumah-rumah orang Jawa sengaja disingkirkan. Tujuannya agar tidak mengganggu pandangan antara pendeta dan jemaah saat shalat berjamaah.

Menempati lahan seluas sekitar satu hektar, masjid ini didesain dengan konstruksi bangunan bernuansa tropis. Komposisi bangunan menyisakan banyak ruang terbuka untuk memperlancar sirkulasi udara. Penataan pintu, jendela dan lubang ventilasi juga diperhitungkan. Selain itu, terdapat pula kolam ikan yang mengelilingi ruang utama masjid. read more

Read More

Recent Posts

  • Ingin Membuat Kolam Renang di Halaman Mungil? Simak Disini
  • Kelebihan Pharsa Mobile Legends
  • Fracture, Map Baru VALORANT yang Siap Dirilis Pada Update 3.05
  • Build Granger Mobile Legends Tersakit dan Terkuat 2021
  • 6 Aplikasi Streaming Musik Terbaik untuk Temani Harimu

Archives

  • January 2022
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • November 2020
  • October 2020
  • May 2020
  • March 2020
  • October 2018

Categories

  • Anti Rayap
  • Aplikasi
  • Basmi Rayap
  • cctv
  • Game
  • Huruf Timbul
  • Kolam Renang
  • Konstruksi
  • Pest Control
  • produk perawatan anak
  • Sejarah
  • Transportasi
  • Uncategorized
Copyright All Rights Reserved | Theme: BlockWP by Candid Themes.